Lakon-lakon yang dibawakan waktu itu berkisar pada penyebaran agama Islam.
Belanda memiliki periode berbunga artistik terbesar di tahun 1600an.
Makna yang merupakan pola dalam rangka pembentukan persepsi diperlukan untuk menyeleksi dan memahami lingkungan serta untuk mengembangkan bahasa dan proses berpikir.
Tarian ini di ciptakan menurut ritual sanghyang yaitu ketika penarinya dalam kondisi tidak sadar.